Parfum Kamu Cepat Hilang? Mungkin Bukan Parfumnya, tapi Nose Blind / Olfactory Fatigue
- Klei Studio
- Mar 20
- 4 min read
Pernah Merasa Parfummu "Hilang" Setelah Dipakai?
Pernahkah kamu mengalami situasi di mana kamu menyemprotkan parfum favoritmu, lalu beberapa jam kemudian kamu merasa tidak mencium aromanya lagi? Tapi, ketika bertanya ke teman, mereka masih bisa mencium parfummu dengan jelas?
Fenomena ini disebut Nose Blind / Olfactory Fatigue (keletihan penciuman), yaitu kondisi di mana hidungmu menjadi "kebal" terhadap aroma tertentu setelah terpapar dalam waktu lama.
Lalu, kenapa ini bisa terjadi? Apakah parfum benar-benar menghilang atau ini hanya trik dari otak kita? Yuk, kita bahas lebih dalam!

1. Apa Itu Olfactory Fatigue?
Olfactory fatigue atau nose blindness adalah kondisi di mana hidung kehilangan kepekaan terhadap aroma tertentu setelah terpapar dalam waktu lama. Ini adalah respons alami tubuh untuk menghindari overstimulasi dari bau yang terus-menerus ada di sekitar kita. Dalam konteks parfum, banyak orang merasa bahwa aroma parfumnya cepat hilang, padahal sebenarnya, penciuman mereka yang telah beradaptasi dan mengabaikan wewangian tersebut.
Secara singkat Olfactory Fatigue adalah ketika indra penciuman kita berhenti merespons aroma yang sudah terlalu familiar. Ini terjadi karena:
Otak Mengabaikan Stimulus yang Berulang → Otak kita beradaptasi dan menganggap aroma tersebut bukan sesuatu yang baru atau mengancam, sehingga berhenti memperhatikannya.
Proteksi Alami Tubuh → Jika kita terus-menerus mencium bau yang sama, hidung akan mengurangi sensitivitasnya agar kita tetap bisa mengenali aroma baru di sekitar kita.
Durasi Paparan → Semakin lama kita terpapar aroma tertentu, semakin sulit kita mendeteksinya sendiri.
Ini sebabnya kamu bisa mencium parfum orang lain dengan jelas, tapi kesulitan mencium parfummu sendiri setelah beberapa saat!
2. Penyebab Olfactory Fatigue dalam Penggunaan Parfum
Salah satu penyebab utama olfactory fatigue adalah penggunaan parfum yang sama setiap hari. Saat kamu terus-menerus memakai wewangian yang identik, otak akan menganggapnya sebagai sesuatu yang familiar dan tidak perlu lagi diproses secara aktif. Akibatnya, meskipun parfum masih ada, kamu tidak lagi menyadarinya seperti saat pertama kali disemprotkan.
Selain itu, parfum dengan konsentrasi tinggi seperti Extrait de Parfum lebih rentan menyebabkan olfactory fatigue. Konsentrasi yang lebih pekat berarti lebih banyak molekul aroma yang masuk ke hidung, sehingga reseptor penciuman lebih cepat "lelah" dalam mengenali bau tersebut. Inilah alasan mengapa parfum dengan aroma yang kuat terkadang terasa "lenyap" setelah beberapa jam, padahal orang lain di sekitarmu masih bisa menciumnya dengan jelas.
Faktor lingkungan juga memainkan peran penting. Berada di ruangan dengan aroma kuat seperti toko parfum, dapur dengan banyak rempah, atau bahkan ruangan yang terlalu sering menggunakan diffuser beraroma bisa menyebabkan kelelahan penciuman. Hidung yang terus-menerus terpapar bau intens akan mengalami desensitisasi, sehingga lebih sulit menangkap aroma yang lebih halus, termasuk parfum yang kamu pakai.
Cara aplikasi parfum juga bisa mempengaruhi olfactory fatigue/ nose blind. Jika kamu menyemprotkan parfum di area yang terlalu dekat dengan hidung, seperti leher atau dada, hidung akan lebih cepat terbiasa dengan aromanya dan akhirnya "mengabaikan" wangi tersebut. Sebaliknya, menyemprotkan parfum di pergelangan tangan atau belakang telinga bisa membantu mengurangi risiko penciuman menjadi kebal terhadap wewangian yang dipakai.
3. Cara Mengatasi Olfactory Fatigue & Menjaga Sensitivitas Penciuman
Solusi untuk mengatasi olfactory fatigue adalah dengan menggunakan parfum secara lebih variatif dan menerapkan teknik "reset" untuk mengembalikan sensitivitas penciumanmu. Cobalah untuk mengganti parfum setiap beberapa hari, hindari paparan aroma yang terlalu intens dalam jangka waktu lama, dan sesekali hirup aroma netral seperti kopi atau kain katun tanpa pewangi untuk "menyegarkan" kembali indra penciumanmu. Dengan cara ini, kamu bisa menikmati parfum lebih lama tanpa kehilangan sensasi wanginya.
Berikut cara singkatnya:
Gunakan Teknik Smelling Break → Beristirahat sejenak dari parfum dan hindari aroma kuat selama beberapa jam.
Cium Aroma Netral → Bau kopi atau kain katun tanpa parfum bisa membantu "mereset" hidungmu.
Rotasi Parfum → Jangan memakai parfum yang sama setiap hari, coba gunakan parfum berbeda agar hidungmu tidak cepat terbiasa.
Gunakan di Area yang Tidak Dekat dengan Hidung → Semprotkan parfum di pergelangan tangan atau belakang telinga agar tidak terlalu sering tercium langsung oleh hidung.
Tingkatkan Kesadaran Penciuman dengan Olfactory Exercise → Latih indra penciumanmu dengan mencium bahan alami seperti rempah-rempah, bunga, atau essential oils setiap hari.
Mau tahu cara memilih parfum yang tidak mudah menyebabkan olfactory fatigue? Yuk, eksplorasi aroma personalmu dengan mengikuti workshop parfum di Klei Studio Academy!
4. Rekomendasi Parfum yang Lebih Tahan Lama & Minim Olfactory Fatigue
Jika kamu ingin parfum yang tetap bisa kamu nikmati tanpa cepat menghilang dari penciumanmu sendiri, coba parfum dengan sillage (daya sebar) dan projection (jarak aroma) yang seimbang.
A. Parfum dengan Longevity & Sillage Optimal
Rekomendasi:
Ambery Oudh (Extrait de Parfum) → Oud dan amber yang tahan lama tanpa overpowering.
Spicy Suga (EDP) → Aroma spicy vanilla yang unik, hangat, dan lembut.
B. Parfum dengan Aroma Fresh & Clean yang Mudah Dirasakan
Rekomendasi:
Tea Royale (EDP) → Kombinasi teh hijau dan citrus yang tetap segar sepanjang hari.
Skin Scents (EDP) → Musk lembut dengan efek “your skin but better”, memberikan aroma clean yang tetap subtle.
Eksplorasi parfum dengan karakteristik berbeda di Klei Studio Academy dan temukan aroma yang paling cocok untukmu!
5. Ingin Memahami Parfum & Penciuman Lebih Dalam? Ikuti Workshop Parfum di Klei Studio Academy
Jika kamu ingin belajar lebih dalam tentang cara kerja penciuman, memahami olfactory fatigue, dan menemukan parfum yang benar-benar cocok denganmu, coba ikuti workshop parfum di Klei Studio Academy.
Di Klei Studio Academy, kamu bisa:
✅ Menjelajahi aroma dengan teknik smelling break & olfactory training.
✅ Mempelajari bagaimana chemistry kulit memengaruhi parfum.
✅ Meracik signature scent yang sesuai dengan karakter unik tubuhmu.
Daftar sekarang di www.kleistudioworkshop.com dan temukan parfum yang paling cocok untukmu!
Comments