top of page

Apa Itu Fixative dalam Parfum? Rahasia Ketahanan Aroma yang Sering Terlewatkan

botol fixative di lemari kayu KSA Lounge.

Fixative: Fondasi yang Membuat Parfum Bertahan Lebih Lama

Saat seseorang memilih parfum atau meracik parfum, pertanyaan yang paling sering muncul adalah:“Gimana caranya biar parfum lebih tahan lama?”


Jawabannya bukan hanya tentang konsentrasi atau teknik menyemprot. Di balik ketahanan aroma, ada satu elemen penting yang sering dilupakan: fixative. Dalam dunia perfumery, terutama di level intermediate, fixative adalah salah satu konsep paling fundamental.I a bukan bahan yang “tercium” atau bahan sintetis untuk ditambahkan dalam formula, tapi bahan yang membuat parfum hidup lebih panjang di kulit.


Di Klei Studio Academy, fixative dipandang sebagai jembatan antara aroma dan waktu. Ia menjaga harmoni parfum agar tetap stabil dari awal hingga drydown.


Apa Itu Fixative dalam Parfum?

Fixative adalah bahan yang memperlambat penguapan molekul aroma. Fungsinya bukan untuk mengubah wangi (modifier),melainkan menahan aroma agar tidak cepat hilang dan menjaga komposisi parfum tetap stabil.


Fixative bekerja seperti fondasi: dalam arsitektur, kita mungkin tidak melihatnya, tapi tanpa itu, bangunan tidak akan berdiri tegak.

Secara teknis, fixative melakukan 2 hal:

  1. Mengikat molekul aroma cepat (top notes) agar tidak langsung menguap.

  2. Menstabilkan komposisi parfum agar transisi top–heart–base terasa halus.

Inilah alasan parfum tanpa fixative terasa “lompat-lompat”,tidak punya struktur jelas, dan cepat menghilang.


Jenis-Jenis Fixative yang Digunakan dalam Perfumery Modern

Di kelas Intermediate Perfumery Class KSA, kamu akan mempelajari fixative secara mendalam, baik natural, synthetic, maupun musk molekular.


Open Private Intermediate class Level 1
IDR 9,250,000.00
Book Now

Berikut jenis fixative paling umum:

1. Natural Fixatives

Bahan alami yang memiliki karakter berat dan tahan lama. Rata-rata bahan alami merupakan kategori resin.

  • Benzoin → balsamic, manis, hangat

  • Frankincense → resinous, spicy

  • Labdanum → deep, leathery

  • Patchouli → earthy dan stabil

  • Vetiver → woody, smoky, tahan lama

Natural fixatives memberikan body dan warmth pada parfum.


2. Synthetic Fixatives (Tech Fixatives)

Bahan molekular modern yang dirancang khusus untuk menahan aroma.

  • Ambroxan

  • Iso E Super

  • Cashmeran

  • Exaltolide / Helvetolide (musk modern)

Inilah yang membuat parfum modern terasa clean, smooth, dan long-lasting.


3. Musk as Fixative

Jenis musk tertentu bekerja sebagai soft fixative:

  • Galaxolide

  • Romandolide

  • Habanolide

  • KSA Skin Scents

Mereka memberi kesan “halus dan menyatu” sekaligus memperpanjang aroma floral & woody.


Skin Scents Fine Fragrance Oil by Klei Studio Academy
FromIDR 210,000.00IDR 0.00
Buy Now

Bagaimana Fixative Bekerja dalam Formulasi Parfum?

Dalam proses peracikan parfum, fixative tidak berdiri sendiri, ia harus berinteraksi dengan komposisi utama. Fixative bekerja dengan logika fisika dan kimia:

  • Molekul berat mengikat molekul ringan, sehingga penguapannya melambat.

  • Bahan yang bersifat “diffusive” membantu aroma menyebar lebih stabil.

  • Musk modern mengisi celah antara top note dan base note agar transisinya lembut.


Karena itu, perfumer tidak menambahkan fixative sembarangan. Butuh komposisi yang tepat, jika kamu mengikuti Intermediate Perfumery Class KSA, akan di ajari.


Kenapa Fixative Penting Dipelajari di Level Intermediate?

Di kelas basic, peserta baru mengenal aroma satu per satu dalam bentuk simpel yaitu Fragrance Oil. Tapi di level intermediate, yang dipelajari adalah struktur parfum:bagaimana sebuah parfum dibangun dan disatukan. Tanpa fixative,komposisi parfum tidak stabil, mudah pecah, dan tidak punya karakter yang utuh.

Di Intermediate Class KSA, kamu akan belajar:

  • menilai fixative sesuai karakter parfum,

  • meracik accords /base buatan kamu,

  • memahami interaksi bahan cepat dan lambat,

  • membangun body parfum yang tahan lama,

  • dan membuat parfum yang tidak hanya “wangi”,tetapi professional and well-structured.


Open Private Intermediate class Level 1
IDR 9,250,000.00
Book Now

Kesalahan Umum Pemula Saat Menggunakan Fixative

  1. Menggunakan terlalu banyak→ aroma jadi “tertutup”, seperti berat dan tidak bernapas.

  2. Menggunakan fixative yang tidak sesuai mood parfum→ misal amber untuk parfum yang harusnya airy.

  3. Tidak memahami interaksi musk dengan floral→ musk bisa membuat aroma floral ’hilang’ jika tidak seimbang.

  4. Tidak menunggu maturation→ fixative butuh waktu bergabung dengan komposisi.

Di Klei Studio Academy (KSA), students diajak memahami fixative secara intuitif + teknis agar hasil formula lebih matang.


Bagaimana Memilih Fixative yang Tepat?

KSA menggunakan pendekatan emotional + structural + chemical:

  • Jika ingin warm & deep → gunakan benzoin dan labdanum

  • Jika ingin airy but long-lasting → ambroxan, KSA Skin Scents.

Pilihan fixative menentukan soul parfum. Jika kamu ingin mencium raw materials / fixatives lainnya bisa kunjungi studio KSA di Emerald Boulevard, Bintaro. Tinggal search di google map: KSA Perfumery Lounge - Klei Studio Academy.


Pelajari Fixative Secara Profesional di KSA

Ikuti Intermediate Perfumery Class KSA

Belajar membangun struktur parfum, membuat accord, dan memahami bagaimana fixative bekerja dalam formula profesional.

Eksplor parfum KSA Signature dan rasakan bagaimana fixative menciptakan kedalaman dan longevity.

Lanjutkan dengan E-Course KSA / Basic Perfumery Class

Pelajari teori dasar sebelum masuk ke kelas formulasi.


The Art of Perfumery 101
IDR 799,000.00
Book Now

Open Private Intermediate class Level 1
IDR 9,250,000.00
Book Now

 
 
 

Comments


bottom of page