Divanda Gitadesiani, Perfumer Indonesia dan Edukator yang Membangun Dunia Parfum dari Sebuah Mimpi dan Setetes Aroma
- Klei Studio Academy
- Oct 17
- 3 min read
Perjalanan Seorang Perfumer Indonesia
Tidak banyak yang tahu bahwa di balik merek dan brand wewangian yang tumbuh pesat di Indonesia, ada nama-nama perfumer yang bekerja dalam diam. Salah satunya adalah Divanda Gitadesiani, seorang perfumer, educator, dan entrepreneur yang memperkenalkan dunia aroma melalui pendekatan yang penuh makna.
Melalui karyanya di Klei Studio Academy (KSA), Divanda mengubah cara masyarakat melihat parfum: dari sekadar produk konsumtif menjadi medium ekspresi dan refleksi diri.

Dari Rasa Ingin Tahu Menjadi Perjalanan Hidup
Perjalanan Divanda di dunia perfumery dimulai bukan dari industri besar, melainkan dari rasa ingin tahu. Setelah bertahun-tahun berkecimpung di dunia bisnis dan seni, ia menemukan bahwa aroma memiliki kekuatan untuk membawa rasa, kenangan, dan bahkan penyembuhan.
Rasa ingin tahu itu membawanya belajar perfumery secara profesional di Inggris dan Grasse, Prancis, dua tempat yang dianggap sebagai the heart of modern perfumery. Di sana ia mempelajari komposisi aroma, teknik formulasi, dan filosofi di balik sebuah wewangian.
“Belajar perfumery membuatku sadar bahwa parfum bukan sekadar teori sains,” ungkapnya. “Setiap aroma membawa pesan, dan tugas perfumer adalah menerjemahkan emosi menjadi wangi yang bisa dirasakan orang lain.”
Klei Studio Academy: Dari Passion Menjadi Sebuah Akademi
Sekembalinya ke Indonesia, Divanda melihat satu hal:Indonesia kaya akan bahan alam, tapi kurangnya edukasi parfum. Banyak orang ingin membuat parfum, tapi tidak tahu harus mulai dari mana. Dari situ lahirlah Klei Studio Academy (KSA), sebuah scent academy & design house yang ia bangun dari nol di tahun 2022.
Melalui KSA, Divanda memperkenalkan perfumery bukan sebagai bisnis cepat, tapi sebagai craft yang bisa dipelajari dengan kesadaran dan tujuan. KSA kini menjadi salah satu pionir di bidang edukasi parfum di Indonesia, dengan tiga lini utama:
Scents Academy: tempat belajar meracik parfum dari dasar hingga intermediate.
Private Scents Events: penyedia workshop atau activation untuk coorporate.
Supplier & Raw Material: penyedia bahan edukatif untuk siswa.
Bespoke Scent Design: kolaborasi kreatif untuk brand, event, dan individu.
Filosofi “Your Scent, Your Statement”
Setiap karya Divanda berakar pada filosofi yang sama:
Parfum bukan tentang siapa yang paling wangi, tapi siapa yang paling jujur dengan dirinya sendiri.
Melalui tagline KSA, “Your Scent, Your Statement,” ia ingin mengingatkan bahwa aroma adalah bentuk komunikasi paling personal. Setiap parfum yang ia ciptakan, dari Skin Scent hingga Ambery Oudh, dari The Vow hingga Beneath the Rose —selalu membawa kisah, emosi, dan perjalanan hidup di dalamnya.
Inilah yang membedakan karya Divanda dari perfumer lain:ia tidak hanya membuat parfum, tapi juga menghidupkan cerita di dalam setiap tetesnya.
Menjadi Perfumer di Tengah Pasar yang Ramai
Industri parfum lokal sedang tumbuh pesat, tapi di tengah tren “inspired perfume” dan white label scent, Divanda memilih jalan berbeda, jalan yang mungkin lebih lambat, tapi lebih jujur.
“Bagiku, perfumery adalah soal kesabaran dan integritas.Orang bisa meniru aroma, tapi tidak bisa meniru proses memahami rasa.”
Pendekatan itu membuat Divanda dikenal bukan hanya sebagai perfumer, tapi juga educator dan mentor bagi generasi baru pembuat parfum di Indonesia. Melalui workshop, e-course, dan Ruang Rasa di KSA Perfumery Lounge, ia membimbing ribuan siswa untuk memahami dunia wewangian dengan cara yang lebih bermakna.

Ruang Rasa dan KSA Perfumery Lounge: Aroma Sebagai Terapi Diri
Dalam perjalanan KSA, Divanda menciptakan ruang bernama Ruang Rasa —sebuah tempat reflektif berbasis aroma di dalam KSA Lounge,di mana pengunjung diajak berhenti sejenak, mencium, merasakan, dan mengenal diri lewat aroma.
Konsep ini unik dan menjadi ciri khas KSA:menggabungkan edukasi, seni, dan mindfulness. KSA Lounge kini dikenal bukan hanya sebagai tempat workshop parfum, tapi juga sebagai emotional scent space, sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.
Membangun Kredibilitas Indonesia di Dunia Perfumery
Dengan pendekatan edukatif dan filosofi personalnya,Divanda Gitadesiani kini diakui sebagai salah satu perfumer Indonesia perempuan yang membawa craft perfumery ke level profesional.
Ia rutin bekerja sama dengan media nasional,mengisi kelas, memberikan pelatihan kepada brand dan institusi,serta menjadi mentor bagi generasi baru perfumer lokal.
“Indonesia punya potensi besar di dunia perfumery,” katanya.“Tugas kita adalah membangun kualitas dan karakter, bukan hanya tren.”

Tentang Divanda Gitadesiani
Profesi: Perfumer, Educator, Entrepreneur, & Founder of Klei Studio Academy (KSA)
Bidang: Perfumery Education, Scent Design, Brand Consultation
Pengalaman: Belajar perfumery di Inggris & Grasse, Prancis
Filosofi: “Feel your scent. Understand your story.”
Karya: KSA Signature Collection (Interlude & Letting Go Volumes)
Lokasi: Tangerang Selatan, Indonesia
Instagram: @divandagitadesiani
Perfumer’s Note
“Menjadi perfumer bukan tentang mencari aroma yang paling sempurna. Tapi tentang belajar memahami rasa dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bisa dirasakan orang lain.”
Primary Keywords: perfumer Indonesia, Divanda Gitadesiani, female perfumer Indonesia, perfumery education Indonesia
Secondary Keywords: Klei Studio Academy, kelas parfum, belajar parfum, bespoke perfume, KSA Lounge